Index Labels

Be A Good Moslem Agent

. . 3 komentar:

Ditulis oleh: M Fahim Ahsani (Alumni PP Muwahidun-Pati 2015 | Mahasiswa Prodi I'dad Lughowiy LIPIA)

     Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam, sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir kiamat kelak.

     Tahukah anda bahwa sejak kita di dalam kandungan, Allah memerintahkan kita agar menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya. Maka bersyukurlah, sebab Allah telah menjadikan kita seorang Muslim sejak kita dilahirkan. Alangkah beruntungnya kita telah lahir dalam cahaya Islam tanpa harus menemukan cahaya tersebut seorang diri layaknya para Muallaf yang baru masuk Islam.

     Karena kita adalah seorang Muslim maka merupakan kewajiban bagi kita untuk berdakwah kepada orang-orang di sekeliling kita baik dalam menyeru kepada hal yang Ma'ruf (kebaikan) atau melarang dari kemungkaran dan hal ini tertuang dalam firman-Nya
(وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ)
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Ali Imron : 104)

     Berkaca dari ayat diatas, ada sebuah kata yang ingin saya perkenalkan kepada para pembaca yaitu "be a Good Moslem Agent". Yap benar, "Menjadi Agen Muslim yang Baik". Namun, baik dalam apa? Baik dalam segala hal, tutur kata, perilaku, muamalah kepada lingkungan sekitar dan seluruh makhluk. Karena Islam akan dinilai dari kualitas para pemeluknya ketika para pemeluknya memiliki perangai yang baik maka orang-orang non Muslim akan mencintai Islam dan bisa saja kita lah yang menjadi pembimbing mereka menuju cahaya hidayah Islam. Hal ini selaras dengan firman Allâh Azza wa Jalla tatkala memuji Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur." (al-Qalam: 4)

Juga sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
"Pergaulilah manusia dengan akhlak mulia." (HR. at-Tirmidzi no. 1987 dari Abu Dzar, dan beliau menilai hadits ini hasan shahih)

     Jadi dengan be a Moslem Good Agent, kita sudah menjalankan sebagian dari perintah Allah dan Rasulnya untuk berakhlaq mulia kepada sesama, tapi ini hanya permulaan saja dari tulisan yang saya tulis, ada banyak kisah menarik dari jalan para Muallaf dalam menemukan cahaya hidayah Islam.

     Dikisahkan di Negeri India yang pada saat itu berada dalam jajahan Inggris, berkunjunglah seorang pria berkebangsaan Inggris pertama kalinya ke India namanya Brown, ketika itu ia berjalan jalan mengelilingi desa melihat lihat keadaan alam serta penduduknya, hingga ia merasa sangat haus, kemudian ia melihat seorang petani India membawa bejana dari tembikar berisi air, lalu ia memintanya agar ia dapat minum.

     Beberapa hari setelah itu ia berjalan lagi mengelilingi desa kemudian ia kehausan kemudian ia meminta kepada petani India yang lain agar ia dapat minum, setelah ia puas dengan dahaganya, petani tadi meletakkan bejananya ke tempatnya semula, maka Brown takjub dengan hal tersebut.
"Mengapa kau meletakkan Bejanamu itu di sisimu, bukannya kau akan memecahkannya?" tanya Brown.
"Mengapa aku harus melakukan hal seperti itu?" jawab Petani India.
"Karena beberapa hari yang lalu, aku meminta minum kepada Petani India yang lain dan ia tidak memberiku minum akan tetapi ia memecahkan Bejananya sambil menggerutu"pungkas Brown.
"Aku mengerti sekarang, petani itu adalah seorang penyembah berhala, sedangkan aku adalah seorang muslim ",kata Petani India.¹

     Begitulah kisah antar Abdullah seorang pria Inggris yang merubah namanya setelah ia menjadi muallaf, ia mengisahkan bahwasannya setelah itu merasa perlu mengenal Islam lebih dalam lagi, dan mempelajari Al Quran serta siroh Nabi Muhammad SAW.

     Sebenernya masih banyak di antara kisah-kisah terinspirasinya orang non Muslim dengan akhlak seorang Muslim sehingga mereka memeluk Islam. Tapi apa yang kita petik dari kisah-kisah tersebut, adalah seorang Muslim dengan jalan yang ia pilih akan menjadi hujjah bagi Islam ketika ia baik, dan tidak akan menjadi hujjah bagi Islam ketika ia buruk. Dan sesungguhnya orang-orang non muslim menilai Islam dari akhlaq para pemeluknya. Jadi, "be a GOOD MOSLEM AGENT" merupakan tugas dan kewajiban yang akan selalu kita emban, kalo bukan kita siapa lagi ?


Wallahua'lam,



[¹] Diterjemahkan dari buku " سلسلة تعليم اللغة العربية القراءة للمستوى الرابع"

3 komentar:

  1. Bukan hanya dengan akhlaq perbuatan, bahkan dengan segala bentuk perilaku muslim, dalam berpakaian harus bangga sebagai seorang muslim, dalam memilih idola, dalam berbicara, dalam menggunakan media, dalam segala aspek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeps betul sekali ustadz..
      Wong yg hanya perbuatan aja udah seperti itu, bagaimana kalo semua aspek diamalkan.. betapa indahnya Islam ��

      Baarakallah fiikum ustadz

      Hapus

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post