Index Labels

KUFUR DAN MACAMNYA

. . 1 komentar:
Oleh : Fatih Rizqi (Sekretaris Konsulat)

Kufur merupakan perkara yang sangat berbahaya dan harus dihindari oleh semua muslim, karena kufur bisa mengeluarkan seorang muslim dari lingkaran islam. Memang ada sebagian kufur yang tidak sampai mengeluarkan seorang muslim dari agamanya, akan tetapi tidak berarti seorang muslim harus menyepelekan hal tersebut.

PENGERTIAN KUFUR
Kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut syara’ kufur adalah mengingkari apa saja yang membuat islam sempurna.

JENIS-JENIS KUFUR
Kufur ada dua jenis, kufur besar dan kufur kecil. Kufur besar berkaitan dengan keyakinan, yang mengakibatkan batalnya (rusak) iman secara keseluruhan. Sedangkan kufur kecil berkaitan dengan perbuatan, yang mengakibatkan berkurangnya kesempurnaan iman seorang muslim. (Al-Mufid Fi Muhimmaatit Tauhid-pdf, hal.176 oleh syaikh Abdul Qodir bin Muhammad Atho Shufi)

Pertama : Kufur Besar
Kufur besar yaitu tidak beriman kepada Allah Y dan Rasul-Nya r, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya. Kufur besar mengeluarkan seseorang dari agama Islam. (At-Tauhid Al-Muyassar-pdf, hal. 32 oleh Abdullah bin Ahmad Al-Huwail)
Al-‘Allamah Imam Ibnu Qoyyim dalam kitab beliau Madarijus Salikin mengatakan,
((وَأَمَّا الْكُفْرُ الْأَكْبَرُ، فَخَمْسَةُ أَنْوَاعٍ : كُفْرُ تَكْذِيْبٍ، وَكُفْرُ اسْتِكْبَارٍ وَإِبَاءٍ مَعَ التَّصْدِيْقِ، وَكُفْرُ إِعْرَاضٍ، وَكُفْرُ شَكٍّ، وَكُفْرُ نِفَاقٍ))
 “adapun kufur besar maka ada lima macam, yaitu kufur takdzib, kufur istikbar wa ibaa’ ma’a tashdiq, kufur i’rodh, kufur syak,dan kufur nifaq” . (Al-Mufid Fi Muhimmaatit Tauhid-pdf, hal.176 oleh syaikh Abdul Qodir bin Muhammad Atho Shufi)
1.      Kufur Takdzib (mendustakan)
Dalilnya adalah firman Allah Y yang artinya : “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan kebenaran tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam Neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?” [Al-Ankabut : 68]
2.      Kufur ibaa’ wa istikbar ma’a tashdiq (enggan dan sombong, padahal membenarkan)
Dalilnya firman Allah Y yang artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Tunduklah kamu kepada Adam’. Lalu mereka tunduk kecuali iblis, ia enggan dan congkak dan adalah ia termasuk orang-orang kafir” [Al-Baqarah : 34]
3.      Kufur Syak (ragu)
Dalilnya adalah firman Allah Y yang artinya : “Dan ia memasuki kebunnya, sedang ia aniaya terhadap dirinya sendiri ; ia berkata, “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira Hari Kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Rabbku, niscaya akan kudapati tempat kembali yang baik” Temannya (yang mukmin) berkata kepadanya, ‘Apakah engkau kafir kepada (Rabb) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian Dia menjadikan kamu seorang laki-laki ? Tapi aku (percaya bahwa) Dialah Allah Rabbku danaku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun” [Al-Kahfi : 35-38]
4.      Kufur I’rodh (berpaling)
Dalilnya adalah firman Allah Y yang artinya : “Dan orang-orang itu berpaling dari peringatan yang disampaikan kepada mereka” [Al-Ahqaf : 3]
5.      Kufur Nifaq (munafik)
Yaitu kufur secara batin dan beriman secara lahir. Dinamakan Kufur Nifaq karena pelakunya masuk islam dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain. Dalilnya adalah firman Allah Y yang artinya : “Yang demikian itu adalah karena mereka beriman (secara) lahirnya lalu kafir (secara batinnya), kemudian hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti” [Al-Munafiqun : 3]
Firman Allah Y yang artinya : “Orang-orang munafiq laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh bebuat yang mungkar dan mencegah perbuatan yang makruf dan mereka menggegam tangannya (kikir). Mereka telah melupakan Allah, makan Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. [At Taubah: 67]
Maksudnya mereka orang-orang yang keluar dari syari’at.

Kedua: Kufur Kecil
Kufur kecil yaitu kufur yang tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, dan ia adalah kufur amali. Kufur amali ialah dosa-dosa yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai dosa-dosa kufur, tetapi tidak mencapai derajat kufur besar. Seperti kufur nikmat, sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya yang artinya : “Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkari dan kebanyakan mereka adalah orang-orang kafir”. [An-Nahl : 83] (Al-Burhan fi Masailil Iman jilid 1, hal 12-14 oleh syaikhuna KH. Abdul Wahid Hasyim)
Termasuk pula seorang muslim yang memerangi orang muslim, mencela nasab seseorang dan meratapi mayat merupakan contoh dari kufur kecil. (At-Tauhid Al-Muyassar-pdf, hal. 34 oleh Abdullah bin Ahmad Al-Huwail)
Itulah sedikit dari penjelasan mengenai kufur dan macamnya. Semoga paparan yang ringkas ini bisa menjadi secercah cahaya penerang di dalam masalah ini dan meneguhkan kita di atas jalan yang haq.

Akhirnya, kami memohon kepada Allah Y dengan asma-asmaNya yang indah dan sifat-sifatNya yang luhur agar senantiasa menjauhkan kita dan kaum muslimin semua dari kufur dan memberikan taufiq pada kita semua untuk mewaspadai dan menghindarinya. Wallahu a’lam bishshowab.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum ,afwan saya baru bahwasanya menggunakan barang bajakan itu terlarang, nah lalu temen saya mengatakan bahwasanya dia nyesel mengetahui hukum itu, saya pun spontan menjawab sama seperti itu karna saya juga dulu suka pakai barang bajakan, nah yang jadi sebab apakah saya sudah melakukan kekufuran, atau syirik besar, saya sudah sangat menyesal, dan apakah saya harus syahadat ulang
    Jazakallahu khayran

    BalasHapus

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post