Index Labels

IKHTIAR DALAM MENUNTUT ILMU

. . Tidak ada komentar:


Ditulis oleh : Ibnu Sarmadi (alumni Ponpes Muwahidun 2015|Mahasiswa I'dad Lughowiy LIPIA)

Bismillah,
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala limpahan rahmat hidayah-Nya sehingga kita masih diberi kesempatan merasakan manisnya Iman, Islam yang merasuk ke hati, tulang serta sendi-sendi kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, baginda kita, Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wasallam.
Saudaraku yang semoga dalam lindungan Allah Azza wa Jalla, menuntut ilmu merupakan suatu hal yang sangatlah agung dalam Agama Islam, dimana Nabi Muhammad SAW mewajibkan atas setiap muslim agar menuntut ilmu. Sebagaimana perintah pertama Allah yang turun kepada Nabi Muhammad melalui jibril adalah perintah untuk membaca (menuntut ilmu) (1)    

 قال حميد بن عبد الرّحمن سمعت معاوية خطيبا يقول , سمعت النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم يقول : ” من يرد الله به خيرا يفقّهه في الدّين , وإنّما أنا قاسم , والله يعطي , ولن تزال هذه الأمّة قائمة على أمر الله لا يضرّهم من خالفهم حتّى يأتي أمر الله

Humaid bin Abdurrahman berkata : “Aku mendengar Mu’awiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu’anhu dalam khutbahnya dia berkata : “Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya niscaya Allah akan berikan ia pemahaman dalam (masalah) agama. Sesungguhnya aku hanyalah pembagi dan Allah yang memberi. Umat ini senantiasa tegak diatas agama Allah, dan tidak merugikan mereka orang – orang yang menyelisihi mereka hingga datang ketentuan Allah.” [H.R Bukhari no 71,Muslim hadits semisalnya, hadits no 2392/100/1037]

Bagi para penuntut Ilmu harus selalu menjadi landasan berpikirnya bahwa Allah akan menghendaki kebaikan kepada orang orang yang menuntut ilmu serta Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajat orang orang yang menuntut ilmu di sisi-Nya dan memudahkan jalan bagi mereka ke surga. Hal ini selaras dengan firman Allah ta’ala “ Allah akan mengangkat orang orang beriman diantaramu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan bebrapa derajat ” (2). Oleh karenanya menuntut ilmu bukanlah perkara yang sepele melainkan perkara yang mulia dan mempunyai banyak keutamaan, jika kita melihat bagaimana perjuangan para salafussholih dalam mencari Ilmu maka kita akan menyaksikan perjuangan mereka yang sangat berat.

 Abu Ad Darda radhiallahu’ahu mengatakan. “seandainya saya mendapatkan satu ayat dari Al Qur’an yang tidak saya pahami dan tidak ada seorang pun yang bisa mengajarkannya kecuali orang yang berada di Barkul Ghamad (yang jaraknya 5 malam perjalanan dari Mekkah), niscaya aku akan menjumpainya”. Sa’id bin Al Musayyab juga mengatakan, “saya terbiasa melakukan rihlah berhari-hari untuk mendapatkan satu hadits” (Al Bidayah Wan Nihayah, Ibnu Katsir, 9/100) (3)

Bayangkan bagaimana ikhtiar seorang Abu Darda’ R.A salah seorang sahabat senior Nabi Muhammad SAW yang rela melakukan perjalanan berhari hari hanya untuk dapat belajar satu ayat Al Quran yang tidak ia pahami. Maka inilah orang – orang seperti merekalah generasi emas sebagaimana yang dikhabarkan Nabi Muhammad yang patut kita jadikan teladan. Semangat, perjuangan, serta pengorbanan mereka dalam menuntut ilmu sangatlah besar.

Mari kita koreksi lagi Ikhtiar kita dalam menuntut ilmu. Sudahkah maksimal? atau malah belum sama sekali?

Sebuah contoh ketika seorang pemuda berniat untuk masuk ke sebuah Perguruan Tinggi Islam untuk belajar memahami Al Qur’an maka ia harus berjuang mengorbankan harta serta waktunya dengan usaha yang maksimal (belajar) disertai dengan doa supaya dapat masuk ke Perguruan Tinggi Islam tersebut. Ketika ia berhasil masuk menjadi salah satu mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam maka ia harus bersyukur kepada Allah Azza Wa Jalla, ketika ia belum berhasil maka perlu di koreksi kembali Ikhtiar yang ia lakukan serta selalu berhusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah kemudian menanamkan dalam dirinya bahwa Allah selalu mempunyai rencana yang indah dibalik sebuah kegagalan dan pantang menyerah dalam menuntut ilmu sebagaimana perjuangan para salafussolih dalam menuntut ilmu.

Sekali lagi mari kita koreksi lagi Ikhtiar kita dalam menuntut ilmu. Semoga kita senantiasa menjaga niatan kita dalam menuntut ilmu hanya karena Allah.

Wallahua’lam



(1) Qs Al Alaq : 1
(2) QS Al Mujadilah : 11
(3) https://muslim.or.id/18868-meneladani-semangat-para-ulama-dalam-menuntut-ilmu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post