Index Labels

Menjadi Bermanfaat Tanpa Mencari Martabat

. . Tidak ada komentar:

Ditulis oleh: Rahmalia Azizah (Alumni PP Muwahidun 2016 - Mahasiswi Prodi I'dad Lughowi LIPIA)


     Bismillahirrohmaanirrohiim

     Sebuah pohon yang menjulang tinggi , berdaun lebat nan rindang dan berbuah manis akan tumbuh tak lain karena adanya peran dari sebuah akar. Suatu bagian dari pohon tersebut yang tak terlihat tapi memberikan pengaruh besar terhadapnya. Menopang tingginya batang yang melangit, memberi asupan mineral dari dalam tanah, dan menyerap air guna pertumbuhan sebuah pohon yang akan bermanfaat bagi sekitarnya.

     Layaknya seorang yang menjulang tinggi dalam menggapai citanya, berakhlaq mulia , dan menebarkan berbagai kebaikan untuk sekitarnya, seorang ini akan tumbuh dan berkembang karena adanya seorang pahlawan kehidupan yang berpengaruh besar dalam hidupnya. Sepasang pahlawan yang tak terlihat, bersembunyi di balik layar kesuksesan  dan berpengaruh besar dalam hidup seseorang tersebut. Menopang segala kebutuhannya, memberi asupan nasihat dan memotivasinya guna pertumbuhan seseorang yang diharapkan darinya memberi manfaat dan hal positif bagi lingkungan di mana ia berada.
Mereka itu adalah kedua orang tua  kita dan siapa saja yang ikut andil dalam mendidik kita hingga menjadi orang yang bermanfaat.

     Pohon yang berguna akan dicangkok hingga menjadi pohon semisalnya yang lebih berguna, sebagaimana dari seorang pahlawan pun akan melahirkan banyak pahlawan yang lebih baik.
Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya, besar harapan kelak ia menjadi seorang pahlawan yang lebih baik dari keduanya serta mampu memberikan kebaikan bagi dirinya dan orang lain.

     Tiap-tiap diri kita pasti mempunyai jiwa kepahlawanan. Sebagaimana kita tahu bahwa pahlawan adalah seseorang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Kata pahlawan berasal dari bahasa sanskerta "phala-wan" yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi agama, bangsa, dan negara.

     Sebuah pesan dari seorang pahlawan kehidupan, "Jika kita diibaratkan pohon, jadilah pohon yang berakar kokoh, berbatang kuat, berdaun lebat dan berbuah manis. Maka pondasi iman dan aqidah shohihah yang tertanam kokoh di hati bagaikan akar. Cita-cita dan harapan yang menjulang tinggi kelangit bagaikan batang. Ilmu serta wawasan luas dari berbagai aspek bagaikan daun yang lebat, serta akhlaq dan amalan dari seluruh ilmunya bermanfaat bagi lingkungannya bagaikan buah yang manis."

     Dari iman yang kuat menghasilkan buah keikhlasan yang hanya tertuju pada Allah. Dan seseorang yang mempunyai cita-cita tinggi akan berusaha menggapainya dan mempunyai semangat untuk mempelajari ilmu serta wawasan apapun guna meraihnya. Tak lupa dengan akhlaq karimah yang menghiasi dirinya dan mengamalkannya untuk membantu dan memberi manfaat bagi orang lain hingga menjadikannya seorang yang bermanfaat untuk  lingkungan di sekitarnya.

     Untuk menjadi semua ini tak harus menunggu waktu, mulai dari perubahan kecil dari dalam diri, lalu berlanjut ke sekitar kita. Membantu dan ikut serta dalam perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

     Sudah menjadi hukum alam jika seorang yang melakukan kebaikan itu banyak yang tidak menyukainya, itu merupakan ujian dari Allah untuk menguji seberapa kuatkah kita. Semua tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Tak ada salahnya jika kita menyikapinya dengan kebaikan pula.

هل جزاء الإحسان إلا الإحسان
Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula ( QS 55 : 60 )

     Jika kita membalasnya dengan keburukan lalu apa bedanya kita dengan mereka?

     Tak harus dikenal semua orang jika ingin menjadi seorang yang bermanfaat, cukup Allah dan diri kita yang tahu, mulai menata niat dan menjadi pembawa kebaikan bagi orang sekitar kita. Banyak para syuhada', pejuang, dan pahlawan yang memberikan kehidupan mereka untuk suatu kebaikan dari bidang manapun yang tak dikenal dibumi tapi dikenal penduduk langit.



Allahu a'lam bisshowaab


"Jadilah seperti pohon yang tumbuh dan berbuah lebat, dilempari batu tapi membalasnya dengan buah" (Abu bakar ash-shiddiq r.a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post