Index Labels

Mana yang Engkau Pilih, Ulat atau Ular?

. . Tidak ada komentar:


Ditulis oleh: Khairil Amin

Tujuan Allah Ta’ala menciptakan kita sangatlah jelas, “agar menyembah Ku” kata Allah. Sebagaimana Allah telah sampaikan melalui firman-Nya:

وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون
“Tidaklah Aku (Allah) menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk menyembah kepada-Ku.”

Akan tetapi kita hidup di dunia ini harus mencapai sebuah tujuan yang pasti dan hasil yang nyata.

“ Mana yang engkau pilih, ulat atau ular?”

Ada apa dengan mereka? Kenapa harus mereka?

Allah menciptakan dua jenis binatang ini, agar kita sebagai hamba-Nya dapat mengambil hikmah atau sebuah pelajaran dari sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya. Kita dapat mengambil pelajaran yang sangat besar dari kehidupan mereka.

Ulat, hewan kecil yang sebagian orang merasa jijik untuk melihatnya, bahkan dianggap sebagai hama atau perusak tanaman. Padahal, tahukah engkau? Seekor ulat hanya bisa makan, makan, makan dan  makan dari dedaunan. Tetapi ketika tiba waktunya untuk berpuasa, dia berubah menjadi kepompong untuk waktu yang agak lama. Kemudian Allah menciptakan darinya (kepompong) seekor kupu-kupu yang indah; beraneka warna dan rupa. Mereka berterbangan di atas langit biru melintasi dari satu bunga ke bunga yang lain, untuk meminum dari madu yang ada dalam bunga.

Ular, hewan bertubuh panjang, tak berkaki dan berbisa, seekor predator pemakan daging. Dan tahukah kamu? Seekor ular akan mengalami fase ganti kulit (ngelungsungi dalam bahasa jawa). Dalam fase ini, biasanya ular melakukan puasa agar mendapatkan hasil kulit yang bagus dari sebelumnya.

Lihatlah, kedua hewan di atas melakukan puasa karena satu tujuan, yakni menjadi lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi, hasil dari puasa mereka berbeda. Ulat, hewan yang dianggap menjijikan dan menggelikan menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Makanannya pun berbeda, ulat memakan dedaunan sedangkan kupu-kupu menghisap madu, bahkan sebutannya pun berbeda. Berbeda dengan ular, ia memakan daging dan terlahir sebagai pemakan daging pula, namanya pun sama-sama ular.

Ramadhan, tinggal beberapa minggu lagi. So, persiapkan segala sesuatunnya untuk menyambut kedatangannya. Koreksi kembali tujuan awal kita berpuasa dan hasil yang kita harapkan. Tanamkan pada diri kita tujuan kita berpuasa hanya semata-mata untuk Allah Ta’ala. Berharap mendapatkan hasil yang memuaskan; yakni sebagai predikat “MUTTAQIIN” bukan hanya mendapatkan lapar dan haus saja.

  Washolallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad

Allahu a’lam bishawaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post