Ditulis oleh: Fatih Rizqi
TANDA-TANDA KIAMAT
Tidak ada yang tahu tentang hari kiamat kecuali
Allah SWT. Kita hanya diperintahkan untuk mengimani dengan apa yang telah Allah
kabarkan melalui lisan Rasul-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena
ilmu tentang Hari Kiamat merupakan salah satu perkara ghaib yang khusus
diketahui oleh Allah SWT.
Allah Ta’ala
berfirman yang artinya:
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُ ۥ
عِلۡمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلۡغَيۡثَ وَيَعۡلَمُ مَا فِى ٱلۡأَرۡحَامِۖ وَمَا
تَدۡرِى نَفۡسٌ۬ مَّاذَا تَڪۡسِبُ غَدً۬اۖ وَمَا تَدۡرِى نَفۡسُۢ بِأَىِّ أَرۡضٍ۬
تَمُوتُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرُۢ (٣٤)
“Sesunguhnya
hanya di sisi Allah segala ilmu tentang Hari Kiamat.” [Q.S. Lukman: 34]
Banyak sekali
dalil yang menunjukan akan terjadinya Hari Kiamat, diantaranya:
Firman Allah SWT
yang artinya:
إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأَتِيَةٌ۬
لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ (٥٩)
“Sesungguhnya
Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi
kebanyakan manusia tidak beriman.” [Q.S. Ghafir: 59]
Dan firman-Nya:
يَسۡــٴَـلُكَ ٱلنَّاسُ عَنِ
ٱلسَّاعَةِۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِۚ وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّ
ٱلسَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا (٦٣)
“Manusia bertanya
kepadamu (Muhammad) tentang Hari Kiamat.
Katakanlah, “Ilmu tentang Hari Kiamat itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah
engkau (Muhammad), boleh jadi Hari Kiamat itu sudah dekat waktunya.” [Q.S. Al
Ahzab: 63]
Tanda-tanda
Kiamat
Sering kita mengindra kerusakan dan bencana di berbagai ruas bumi marak
terjadi. Banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan banyak lagi bencana yang
tidak henti-hentinya diliput oleh media. Tak jarang juga mendengar dan berucap
bahwa segala bencana yang yang mendera adalah buah keserakahan manusia. Sebagai
manusia yang dapat menggunakan akal dan pikiran, tentu kita tidak bisa
memungkiri hal tersebut. Akan tetapi sebagai mukmin, apakah pernah terlintas
bahwa semua yang terjadi sudah ditulis sebagai syarat kiamat yang tak akan bisa
terelakkan? Memang Allah Azza wa jalla tidak mengabarkan secara pasti kapan
terjadinya Hari Kiamat, dan itu merupakan hikmah tersendiri. Namun Allah
memberitahukan kepada Nabi-Nya Muhammad tentang tanda-tanda akan dekatnya Hari
Kiamat. Maka Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam mengabarkan kepada
kita, banyak sekali tanda yang menunjukan dekatnya hari besar itu terjadi.
Tanda-tanda kiamat dibagi menjadi dua; tanda-tanda kecil yang menunjukan
dekatnya kiamat dan tanda-tanda besar yang terjadi berurutan dan disusul
terjadinya kiamat.
Tanda-tanda Kecil
A.
Terdapat dalam hadits dari Umar radhiyallahu ‘anhu,
yaitu Jibril ‘alaihissalam ketika bertanya kepada Rasul Shallallahu ‘alaihi
wa sallam dengan perkataannya, “Maka beritahu aku tentang tanda-tandanya
(kiamat).” beliau bersabda, “Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya, dan
jika engkau melihat seorang yang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan
penggembala kambing saling berlomba-lomba meninggikan bangunan,” [H.R. Muslim]
B.
Diantaranya, terjadinya peperangan antara kaum
Muslimin dan Yahudi, dimana kemenangan nantinya berada di tangan orang muslim.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu bahwasannya Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda yang
artinya: “Tidak akan tegak Hari Kiamat sampai kaum Muslimin memerangi Yahudi,
lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang yang Yahudi
bersembunyi di balik batu dan pohon, akan tetapi batu dan pohon itu berkata,
“Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan
bunuhlah dia.” Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.”
Tanda-tanda kecil dari kiamat yang
Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam sangatlah banyak, diantaranya
waktu yang terasa bertambah cepat, sedikitnya amal pekerjaan, tampaknya
fitnah-fitnah, banyaknya zina, kefasikan dan masih banyak lagi.
Tanda-tanda Besar
Diantaranya, terbitnya matahari dari barat. Ini adalah tanda diawalinya
kiamat dan perubahan sistem alam semesta. Saking besarnya pengaruh tanda awal
ini, sampai-sampai semua manusia seketika itu beriman kepada Allah. Akan tetapi
imannya sia-sia, imannya tidak berguna bagi dirinya karena mereka tidak beriman
sebelumnya.
Allah SWT berfirman:
هَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن
تَأۡتِيَهُمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ أَوۡ يَأۡتِىَ رَبُّكَ أَوۡ يَأۡتِىَ بَعۡضُ
ءَايَـٰتِ رَبِّكَۗ يَوۡمَ يَأۡتِى بَعۡضُ ءَايَـٰتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفۡسًا
إِيمَـٰنُہَا لَمۡ تَكُنۡ ءَامَنَتۡ مِن قَبۡلُ أَوۡ كَسَبَتۡ فِىٓ إِيمَـٰنِہَا
خَيۡرً۬اۗ قُلِ ٱنتَظِرُوٓاْ إِنَّا مُنتَظِرُونَ (١٥٨)
“Pada hari
datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidak berguna iman seseorang yang belum
beriman sebelum itu, atau belum berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.
Katakanlah, “Tunggulah! Kami pun menunggu.” [Q.S. Al An’am: 158]
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa
sallam bersabda yang artinya:
“Tidak akan tegak
Kiamat sampai matahari tebit dari barat. Maka ketika ia terbit dari barat
seketika itu manusia beriman semuanya. Akan tetapi pada hari itu tidaklah
berguna iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya, atau belum berbuat
kebajikan dengan imannya itu.” [H.R. Muslim]
Masih banyak tanda besar yang belum disebutkan, seperti kemunculan Imam
Mahdi, hewan melata, asap dan selain itu. Sebagaimana terdapat dalam hadits
dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifariy, ia berkata, “Nabi Shalallahu ’alaihi wa
sallam datang kepada kami sedangkan kami berdikskusi.” Maka beliau
bersabda, “Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Mereka menjawab, “Kami
berbincan tentang Hari Kiamat.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Hari Kiamat tidak
akan terjadi sehingga kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda.” Maka beliau
menyebutkan asap, hewan melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin
Maryam ‘alaihissalam, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, tiga tanah amblas; satu di
timur, satu di barat dan satu lagi di Jazirah Arab, dan akhir dari semua itu
adalah api yang keluar berasal dari Yaman mengigring manusia ke padang
Mahsyar.” [H.R. Muslim]
Allahu a’lam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar