Raker Konsulat Pondok Pesantren Muwahidun di LIPIA

Jakarta, 08 Oktober 2016 - KabarKonsulat | Semester baru sudah berjalan 2 minggu. Sebagai pemuda penuntut ilmu, alumni pondok pesantren Muwahidun senantiasa meluangkan waktu diakhir pekan untuk mengulang kembali (muroja'ah) pelajaran yang telah didapat di pondok. Karena segala hal yang berbentuk memori di otak akan hilang tanpa muroja'ah, salah satunya ilmu yang didapat ketika sekolah.  Maka dari itu para alumni pondok melanjutkan program Konsulat Muwahidun di LIPIA tahun lalu. Dan salah satunya kegiatan pada setiap hari sabtu. Yaitu kajian untuk murojaah (mengulang kembali) dan diskusi terkait kitab Al Burhān fī Masāililīmān.

Selain muroja'ah pagi tadi Sabtu (8/10) diadakan rapat kerja membahas program yang akan dilaksanakan satu semester kedepan. Salah satu diantara program tersebut adalah (insyaallah) akan diadakannya kajian alumni pondok pesantren Muwahidun yang berdomisili di daerah Jabobeka. Dengan tujuan untuk menguatkan ukhuwah alumni Pondok Pesantren Muwahidun selagi menuntut ilmu. Dan akan direncanakan kunjungan kepada beberapa asatidz dalam rangka menguatkan ukhuwah islamiyah dan membangun relasi dengan para ulama.
Dan poin terpenting dalam rapat pada pagi hari tadi adalah progam dalam pengadaan tempat belajar agama (TPQ) untuk anak-anak di sekitar lingkungan markaz Konsulat Muwahidun di LIPIA.