Index Labels

Ujian Masuk Lipia : Konsulat Muwahidun di Lipia Bimbing Alumni Persiapkan Diri

. . Tidak ada komentar:
⁠⁠⁠Jakarta, 17 April 2016 - Kabar Konsulat -
Ujian masuk Lipia hanya tinggal menghitung jam. Tepatnya Senin pagi 18 April 2016 besok akan dimulai ujian di kedua gedung Lipia Jakarta. Karena adanya ujian masuk ini, markas Konsulat Muwahidun di Lipia terlihat ramai. Tidak hanya ramai, tapi para anggotanya juga terlihat lebih sibuk dari hari-hari biasanya.
Sejak dua hari yang lalu, Konsulat Muwahidun di Lipia mengadakan kegiatan rutin tahunan membimbing alumni Ponpes Muwahidun yang akan melanjutkan studi mereka di Lipia, sebagai implementasi dari visi dan misi didirikannya Konsulat Muwahidun di Lipia. Dikarenakan belum adanya asrama khusus untuk Alumni Muwahidun maka kegiatan ini difokuskan pelaksanaannya di Masjid Al Ikhlas Jati Padang Jakarta Selatan. Kendati demikian, antusiasme para alumni yang mengikuti kegiatan ini tidaklah pudar sebab keterbatasan.
Selain di masjid tersebut, pagi tadi Konsulat Muwahidun juga mengadakan kegiatan dilain tempat untuk mengurangi kejenuhan peserta.
Dipenghujung kegiatan, Konsulat Muwahidun di Lipia berbagi semangat  kepada para peserta agar tetap berusaha dengan maksimal dalam menyelesaikan ujian-ujian yang akan datang. Dalam kegiatan penutup tersebut juga dihadiri seorang kader BIAS Gombong yang juga menjadi mahasiswa Lipia. Beliau mengatakan "Kita harus senantiasa optimis, percaya kepada Allah dan selalu husnudzon kepada-Nya. Karena apapun yang Dia berikan adalah yang terbaik untuk hamba-Nya".

Kegiatan di Taman Salam Jati Padang Jaksel
Kegiatan di Markas Konsulat Muwahidun di Lipia (khusus Ikhwan)
Kegiatan di Masjid Al Ikhlas Jati Padang - Jaksel
Kegiatan penutup bersama salah satu kader BIAS Gombong di aula masjid

Selain beliau, di akhir acara penutupan tersebut Kadiv Publikasi dan Komunikasi yang suka bermain di balik layar pun dipaksa untuk menyampaikan beberapa nasihat. Beliau hanya menyampaikan bahwa, mereka ada di Lipia bukan hanya membawa nama mereka dan keluarga saja. Melainkan juga membawa nama Ponpes Muwahidun. Untuk itu perlu ada penerus-penerus perjuangan dalam membawa nama Ponpes Muwahidun. Sehingga beliau berharap pada kesempatan esok hari semua alumni yang mendaftar lulus melewati ujian masuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Popular Post